Program Kreatif Marketing and Communications Campaign


Dewi S. Tanti

Pendahuluan

Salah satu faktor pembeda antara karya-karya para pakar dengan yang biasa-biasa saja adalah implementasi dan eksekusi prinsip-prinsip periklanan dan pengukuran saintifik. Strategi kreatif pada dasarnya diawali dengan ilustrasi sebagai pijakan kreatif karena dalam perancangan melibatkan konsep‐konsep dan strategi kreatif sehingga mampu mewujudkan karya yang memberI pesan kuat.

Kampanye sebagai kekuataan dalam strategi penyampai pesan dipandang sebagai bahasa. Strategi kampamye diwujudkan guna menghasilkan karakteristik pesan yang kuat. Adapun tujuannya adalah agar pesan yang disampaikan melalui beberapa media   dapat   menarik   beberapa   khalayak.   Daya tarik rasional pada kampanye dapat ditekankan agar dapat menggugah emosional dari khalayak, dengan visualisasi yang sesuai dengan permasalahan yang ada sehingga tampak persuasif dan komunikatif.

Pendekatan Kreatif

Strategi kampanye pemasaran yang efektif, salah satunya dengan menggunakan tiga strategi jitu, yaitu content strategy, marketing strategy, dan measurement strategy. Diawali dengan content strategy yang membahas kontent yang dibuat berdasarkan hal-hal yang disukai oleh target, kemudian dilanjutkan dengan marketing strategy yang memilih channel untuk menyampaikan pesan dengan tepat. Terakhir, gunakan measurement strategy untuk mengukur keefektifan pemasaran yang dilakukan.

Tiga pilar tersebut masuk dalam formula marketing campaign atau kampanye pemasaran sebagai berikut:

  1. Content Strategy

Pilar pertama adalah Content Strategy yang membahas mengenai produk apa yang ditawarkan ke calon users. Kemudian pertimbangkan pula matang-matang hal apa yang membuat mereka harus mengetahui dan menggunakan produk buatanmu. Dalam hal ini, konten dibuat berdasarkan sesuatu yang disukai oleh target atau users.

Lalu kontennya hanya ada tiga, yaitu entertain, educate, dan inspire. Tidak ada konten terbaik pilihan yang lain.

  1. Marketing Strategy

Konten yang disukai users tentu bergantung pada channel yang digunakan. Nah, di sinilah pilar marketing strategy dijalankan, yaitu bagaimana cara mendorong konten tersebut menggunakan channel agar pesan produk sampai dengan baik ke users.

  1. Measurement Strategy

Tahap ini adalah mencari tahu hasil dari penggunaan konten yang digunakan suatu produk telah berjalan baik atau justru sebaliknya. Tes pasar juga dilakukan pada channel yang digunakan, sejauh mana tingkat keberhasilan kegiatan pemasaran yang dilakukan.

Kampanye komunikasi dapat mempengaruhi khlayak dalam beberapa tahap berbeda, mulai dari terbentuknya kesadaran (awareness), pengetahuan (knowledge), ketertarikan (interest), pilihan (preference), hingga  perubahan sikap dan perilaku (action).

Program Kreatif

Indonesia sendiri adalah salah satu pertumbuhan bisnis yang meningkat di Asia, tentunya tidak bisa dipisahkan dari tingkat persaingan pasar yang semakin hari semakin pesat. Kondisi ini tentunya menghadirkan tantangan baru bagi para pelaku bisnis di Indonesia, sehingga mereka dituntut untuk selalu aktif dan kreatif dalam menentukan strategi marketing yang akan mereka tawarkan kepada calon pelanggannya.

Dengan melihat kondisi tersebut, yang perlu diperhatikan para pelaku bisnis yakni merencanakan strategi promosi dengan cukup matang. Bila strategi yang Anda gunakan tidak jauh berbeda dengan strategi promosi lainnya yang digunakan para pesaing Anda, maka tidak menutup kemungkinan bila kegiatan promosi tersebut tidak memberikan dampak penjualan yang cukup signifikan, namun hanya menimbulkan biaya tambahan untuk keperluan promosi sehingga resiko kerugian tidak bisa terhindarkan dari bisnis yang Anda jalankan.

Maka tidak ada salahnya untuk mencoba strategi marketing kreatif yang bisa Anda jalankan untuk memancing rasa penasaran para pelanggan yang dilansir dari bisnis ukm.

  1. Berikan keuntungan bagi para pelanggan
Pada prinsipnya setiap konsumen akan merasa senang bisa mereka mendapatkan banyak keuntungan dari transaksi pembelian yang mereka lakukan. Oleh karena itu, sebisa mungkin berikan keuntungan lebih pada para pelanggan Anda agar mereka semakin loyal dengan bisnis yang Anda jalankan. Misalnya saja dengan memberikan penawaran khusus pada konsumen “beli dua dapat tiga” atau memberikan voucer belanja senilai Rp50.000,00 yang bisa digunakan untuk pembelanjaan selanjutnya bagi para pelanggan yang telah melakukan transaksi pembelian lebih dari Rp100.000,00 di perusahaan Anda. 
  1. Berikan bonus gratisan untuk menarik minat pelanggan
Selain memberikan tambahan keuntungan, Anda juga bisa memberikan bonus gratisan bagi para pelanggan yang melakukan transaksi pembelian dengan nominal tertentu. Contohnya saja seperti strategi promosi yang dilakukan para pelaku bisnis bengkel motor yang dengan sengaja memberikan layanan cuci motor gratis bagi para pelanggannya yang melakukan servis rutin dan ganti oli di bengkel tersebut.
  2. Tawarkan hadiah menarik untuk menjaring banyak pelanggan
Tak bisa dipungkiri lagi bila pemberian iming-iming hadiah memang menjadi salah satu strategi pemasaran yang diminati banyak pelanggan. Bahkan sekarang ini para konsumen tidak segan-segan untuk memborong sebuah produk, karena mereka tertarik dengan hadiah yang ditawarkan para produsen. Sebagai contoh sederhana, Anda bisa menawarkan hadiah payung atau jam dinding cantik bagi para konsumen yang membeli produk-produk tertentu.
  3. Manfaatkan infonet sebagai media pemasaran
Memasuki era serba digital seperti sekarang ini, para pelaku usaha pun dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan strategi pemasaran. Jika dulunya para pelaku usaha sangat mengandalkan metode pemasaran offline dalam melakukan transaksi jual beli, kini seiring dengan menjamurnya media informasi dan internet maka jarak dan waktu dapat ditembus dengan mudah. Misalnya saja dengan membuka toko online, memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mempromosikan bisnis Anda, serta masih banyak lagi strategi pemasaran online lainnya yang bisa Anda manfaatkan dengan mudah dan murah.
  4. Sebarkan informasi melalui pemasaran word of mouth
Memanfaatkan bantuan konsumen dalam memasarkan sebuah produk memang menjadi pilihan tepat dalam hal pemasaran. Untuk itu, sebisa mungkin ciptakan produk yang unik dan strategi pemasaran yang menarik untuk memancing rasa penasaran para konsumen. Strategi inilah yang mengantarkan kesuksesan kripik setan Maichi, es krim Magnum, dan lain sebagainya.

Demi menciptakan buzz, beberapa perusahaan seringkali pergi ke luar batas dan menghabiskan budget besar-besaran. Hasilnya? Beberapa sukses, beberapa gagal. Namun seringkali hasilnya tidak sepadan dengan anggaran yang sudah dikeluarkan.

Padahal, jika mereka mau menggali lebih dalam ke industri mereka, mereka mungkin akan menemukan ide-ide untuk kampanye kreatif dengan budget yang sepadan atau justru lebih kecil daripada hasilnya. Beberapa perusahaan berikut mungkin bisa jadi inspirasi Anda:

  1. Uber go social.

Kampanye “I Can Has Uberkittens” menggabungkan antara filantropi, hewan lucu, dan tren media sosial untuk menciptakan sebuah PR trifecta. Untuk sejumlah harga di Cheezburger, pengguna Uber di beberapa kota bisa memesan anak kucing untuk diantar langsung ke depan pintu rumah mereka. Uber kemudian menyumbangkan dana yang sudah terkumpul kepada tempat penampungan hewan lokal. Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak contoh PR stunt Uber. Organisasi ini terkenal bijak memanfaatkan hari libur tidak resmi untuk mengumpulkan perhatian media.

  1. Virgin America merilis video #VXSafetyDance.

Maskapai penerbangan Virgin America terkenal dengan perhatian mereka terhadap detail. Kali ini, mereka berhasil mengubah salah satu aspek yang membosankan tentang penerbangan: safety instruction. Dengan beberapa pramugari menari-nari, setelah dirilis pada 29 Oktober, tidak hanya membuat penerbangan jadi lebih menyenangkan, video ini berhasil viral dengan hampir 10 juta kali dilihat di YouTube. Kampanye ini membuktikan bahwa perusahaan yang bersedia untuk menantang status quo atas nama kepuasan pelanggan akan mendapat imbalan yang sangat besar bagi perusahaan.

  1. Walking Dead menyerbu New York dengan ratusan aktor zombie.

Film dan acara televisi seringkali menyajikan contoh-contoh PR stunts yang unik dan kreatif. Salah satunya adalah The Walking Dead. Mereka menyewa aktor berpakaian seperti zombie pada 5 Februari untuk menakut-nakuti pejalan kaki di sekitar Central Park. Aksi sempurna mereka berhasil viral. Anda bisa menyaksikan videonya di sini.

  1. Coca-Cola menunjukkan cinta pada Hari Valentine.

Coca – Cola adalah contoh perusahaan yang setia terhadap suara brand mereka. Tidak peduli seberapa beragam upaya publisitas Coke, semuanya selalu kembali ke tujuan intinya: menyebarkan kebahagiaan dan optimisme. Pada hari Valentine, Coke berbagi cinta dengan memasang mesin tersembunyi yang hanya mengungkapkan dirinya ketika pasangan berjalan melaluinya. Anda bisa menyaksikan videonya di sini.

  1. Morton Steakhouse membawa layanan pelanggan mereka ke tingkat selanjutnya.

Pelanggan Morton, Peter Shankman, menulis sebuah tweet bahwa ia akan senang menyantap sepiring steak Morton pada saat mendarat di Bandara Newark. Dan Morton benar-benar mewujudkannya. Ketika Shankman mendarat di Newark, seorang karyawan Morton berpakaian tuksedo telah menunggunya di area pengambilan bagasi. Steakhouse Morton terdekat kurang lebih 23 mil jauhnya.

Penutup

Strategi kreatif mencakup beberapa pendekatan di antaranya: pendekatan   isi   pesan,   what   to   say,   dan   how   to   say.   Media   ditentukan   berdasarkan pertimbangan media habit, efektivitas media, dan biaya relatif (efisiensi biaya). Visualisasi iklan diwujudkan dengan mengembangkan ilustrasi dan menggabungkan gambar, headline, logo, dan tagline disertai dengan layout. Teknik fotografi digunakan untuk memperkuat gambar.

 

 

 

Daftar Pustaka

Hughes, Graham; Fill, Chris. 2005. Marketing Communications 2005-2006. Elsevier – Butterworth Heinemann: Oxford.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 2009

Kotler, Philip. 2003. Marketing Management. The Millennium Edition. New Jersey: Prentice-Hall International Inc.

Parente, Donald. 2015. Studyguide for Advertising Campaign Strategy: A Guide to Marketing Communication Plans . Mondadori

Strausbaugh. Kirsten & Donald Parente. 2014. Advertising Campaign Strategy : A Guide to Marketing Communication Plans, 5th edition,

  1. Philippe, Maarek. 2011. Campaign Communication and Political Marketing. United Kingdom : John Wiley and Son Ltd.

Parente, Donald. 2005. Advertising Campaign Strategy : A Guide to Marketing Communication Plans. United States : Cengage Learning

Parente, Donald. 2009. Exam Prep for Advertising Campaign Strategy : A Guide to Marketing Communication Plans . United States : Mznlnx

Chen. Yanru. 2015. Communication Campaigns and National Integration in China’s Market Economy Era 2016 : Reviving the National Soul. Singapore : Springer Verlag

Po-Ju Chen, Dipendra Singh, Ahmet Bulent Ozturk and Abdullah Makki. (2014) Can fundraising be fun? An event management study of unique experiences, performance and quality. Emerald Group Publishing Limited. Tourism Review of AIEST – International Association of Scientific Experts in Tourism; Bingley69.4 (2014): 310-328.

Seong, E. (2005). A study on the benefit and effects of event sponsorship. Event and Convention Research, 1(1), 121-139.

The Truly Strategic Marketing Communication Campaign

Tinggalkan komentar