Kredibilitas dalam Komunikasi


Konsep kredibilitas menurut Kiousis (dalam Jurnal Mass Communication and Society, Nov.4, 2001) secara umum terbagi dua, yaitu; kredibilitas sumber dan kredibilitas medium. Kredibilitas sumber (source credibility) meliputi konteks-konteks antarpribadi, organisasi, dan media massa, telah terlibat dalam pengkajian mengenai bagaimana ciri-ciri komunikator yang berbeda-beda dapat mempengaruhi pemrosesan pesan (O’ Keefe, 1990).

Komunikator didefinisikan sebagai seorang individu, kelompok atau organisasi. Dalam penelitian tersebut, dampak atribut isi dan pesan pada kredibilitas sumber juga telah dikaji (Charprasert, 1993). Sebaliknya penelitian pada kredibilitas medium telah memfokuskan pada saluran (channel) yang menyalurkan isi (Newhagen, 1997). 

Kredibilitas Sumber
Penelitian awal pada kredibilitas mencari tahu bagaimana modifikasi pada karakteristik-karakteristik sumber mempengaruhi keinginan orang mengubah sikapnya terhadap isu-isu tertentu (Hovland, Janis, & Kelley, 1953). Hovland dkk menemukan bahwa keahlian dan kredibilitas sumber dianggap sebagai dua atribut penting dari kredibilitas sumber. Meskipun demikian mereka juga mengakui bahwa  dampak pesan dapat juga tergantung  publikasi atau saluran tertentu. 

Berlo dkk, setelah melakukan serangkaian analisis faktor terhadap differential scales, menyimpulkan bahwa kredibilitas sumber memiliki tiga dimensi; keselamatan, kualifikasi dan kedinamisan.  Sementara itu, Whitehead (1968) menambahkan faktor kompetensi dan obyektivitas sebagai komponen penting kredibilitas. Melihat kenyataan ini dapat dikatakan bahwa para ilmuwan belum memiliki kata sepakat mengenai kredibilitas sumber (Kiousis, 2001; 383).  

Dari semua ide dari para ilmuwan tersebut maka akan kita dapatkan bahwa kredibilitas sumber berkaitan dengan beberapa faktor, yaitu: 1) keahlian dan kredibilitas, 2) keselamatan, kualifikasi dan kedinamisan, dan 3) kompetensi dan obyektivitas.

Kredibilitas Media
Westley dan Severin (1964) adalah orang pertama yang melakukan analisis menyeluruh terhadap kredibilitas saluran dari berbagai ragam media. Hasil temuannya, para ilmuwan mencatat bahwa variabel demografis tertentu (seperti; usia, pendidikan dan jenis kelamin) memiliki pengaruh terhadap persepsi orang mengenai kredibilitas saluran.  Selain faktor demografis, Westley dan Severin membedakan antara krediabilitas media dan preferensi terhadap media. Dengan kata lain, orang tidak selalu merasa media yang mereka sukai sebagai yang paling kredibel. Kredibilitas media dapat diukur dengan berbagai cara tergantung pada kombinasi pertanyaan yang digunakan (Kiousis, 2001; 384-385).

Berdasarkan  hasil penelitian awal diperoleh bahwa peningkatan penggunaan media biasanya diimbangi oleh  meningkatnya rating kredibilitas untuk saluran apapun yang diamati (Westley dan Severin, 1964). Sebaliknya Rimmer dan Weaver (1987) menemukan bahwa pola penggunaan media tidak berkorelasi dengan kredibilitas media, dan mereka menambahkan bahwa jenis pertanyaan untuk mengukur penggunaan media mungkin mendostorsi temuan. Selanjutnya, Wanta dan Hu (1994) tidak menemukan hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan media dan kredibilitas media.  Tetapi mereka menemukan hubungan antara ketergantungan responden  pada media tertentu untuk mendapatkan informasi dengan kredibilitas media. 

Sebagian penelitian telah menunjukkan bahwa pola komunikasi antar pribadi relevan dengan perbedaan persepsi mengenai kredibilitas saluran. Pinkleton (1999), menyatakan bahwa  diskusi tatap muka dengan teman, tetangga, dan anggota keluarga merupakan sumber utama informasi politik (Hofstetter, Zuniga, dan Dozier, 2001). Perbincangan politik  diprediksikan berkaitan dengan tingkat minat dalam politik, dan pada gilirannya memprediksikan partisipasi politik. Bahkan akhir-akhir ini, komunikasi antarpribadi telah diistilahkan sebagai “jantungnya demokrasi” (Kim, Wyatt, & Katz, 1999; 380 dalam Kiousis,  2001; 456).

[dst]

18 pemikiran pada “Kredibilitas dalam Komunikasi

  1. saya sedang menulis skripsi tentang tentang kredibilitas jubir kepresidenan sebagai governmnet public relations?
    tp saya bingung mw diteliti dengan metode apa? bs ga sih diteliti dengan analisis tekstual? trus kira2 buku yg bs dijadikan referensi apa aja ya?. thx

  2. salam komunikasi…
    perkenalkan saya ilham…
    saya sedang search tentang 5 dimensi kredibilitas sumber yang diuraikan oleh devito. pertanyaan saya adalah apakah ini adalah sebuah teori devito tentang kredibilitas sumber?
    waduh bingung ya…hehehe… sama niey saya juga lagi bingung bikin skripsi tentang kredibilitas seoarang tour leader. jadi pakai 5 dimensi ini. kalau memang ini sebuah teori, kira2 bisa g ya dijadikan grand theory pada penelitian tentang kredibilitas seorang tour leader??
    thanks ya atas bantuannya:)

    1. kak ilham saya sedang ada tugas mengenai grand theory. bisa kasih referensi buku tidak yg memuat tentang kasus kasus grand theory dan metode penelitiannya ? terimakasih kak mohon bantuannya ya

  3. o ya kelupaan…
    judul skripsi saya…
    “Pengaruh kredibilitas Tour Leader terhadap persepsi wisatawan”
    kalau bisa tolong bantu dong referensi tentang skripsi saya ini…
    Buku atau sumber lainnya…
    thanks banget ya

  4. mau nanya duuunk ,

    klo mau teliti ttg kredibitilas media massa khususnya program tv dikaitkan dgn perhatian dan pemahaman penonton , lebih pas pakai teori apa ya ?

    plis ya di jwab n dibantu , makasih bgt yaaaaaaaaa

  5. mau nanya duuunk ,

    klo mau teliti ttg kredibitilas media massa khususnya program tv dikaitkan dgn perhatian dan pemahaman penonton , lebih pas pakai teori apa ya ?

    plis ya di jwab n dibantu , makasih bgt yaaaaaaaaa

    im wait

  6. jawab2 dari pertanyaan diatas, engga dimuat ya?? atau dikirim secara pribadi?? buat yang sudang menerima jawaban dari pertanyaan diatas boleh minta tlg dikirim ke e-mail saya tidak..

    heba.fd1@gmail.com

    thanx ya !!

  7. hi..rumah komunikasi
    mau tanya..bagaimana cara mengukur kredibilitas berita utama yang disajikan di surat kabar? lalu teori apa yang pas untuk mengaitkan kedua hal tersebut?
    terima kasih
    semoga diblas
    Thanks

  8. Dear Rumah Komunikasi,

    Skripsi saya membahas komparasi kredibilitas media.
    Sekarang saya butuh buku yang membahas kredibilitas media.
    Kebetulan dari artikel dsini ada buku spesifik yang membahas ttg hal tsb.
    Boleh minta referensi dimana saya bisa mendapatkan buku yang membahas kredibilitas media seperti yang rumah komunikasi gunakan? [Westley dan Severin (1964), (Kiousis, 2001; 384-385)]

    Mohon bantuannya.

    Trima kasih banyak..:)

    salam,
    Mey

  9. kalo kredibilitas bisa didapat dari buku

    Alexis Tan yang mass communication
    Dominic Infante
    sama Hovland,,
    terakhir di Psikomnya pak Jalalaludin Rakhmat, di bagian psikologi komunikator…

    ane juga skripsi tentang kredibilitas,,,ane malah nyari tentang sikap,,hehehe

  10. salam fikom..
    saya lagi buat skripsi menggunakan teori kredibilitas..
    tp saya bingung memebuat pedoman wawancara tentang pathos, ethos, dan logos…
    mohon bantuanya minimal 15?
    thx

  11. salam…………. kalo aku buat judul penelitian saya kredibilitas guru dan tingkat pemahaman siswa -siswi pada materi ajar
    teori yg saya gunakan apa ya.mohon bantuanya

Tinggalkan komentar